Generasi Milenial Lebih Berisiko Alami Gangguan Kesehatan Mental

Selasa, 01 Mei 2018 - 10:30 WIB
Generasi Milenial Lebih Berisiko Alami Gangguan Kesehatan Mental
Generasi Milenial Lebih Berisiko Alami Gangguan Kesehatan Mental
A A A
JAKARTA - Penelitian terbaru menemukan bahwa generasi milenial lebih berisiko mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan atau anxiety. Penelitian ini melibatkan 2.000 responden milenial yang lahir antara 1994 dan 1995 di Wales, Inggris.

Dilansir dari Independent, penelitian yang diterbitkan Psychological Medicine ini menunjukkan bahwa mereka yang merasakan kesepian berisiko depresi dan mengalami gangguan kecemasan dua kali lipat dari generasi sebelumnya. Sebesar 7% responden mengatakan sering merasakan kesepian.

Selain itu, 23% dan 31% merasa ditinggalkan atau kurang memiliki hubungan erat seperti persahabatan. Kondisi tersebut diketahui menjadi salah satu faktor penyebab munculnya masalah depresi dan kecemasan.

"Mereka kurang percaya diri dalam prospek pekerjaan dan lebih mungkin menjadi pengangguran. Orang muda yang kesepian, seperti anak-anak lebih mungkin mengalami kesulitan kenangan kesehatan mental dan mengalami gangguan intimidasi, serta sosial," ungkap peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris.

Tanpa disadari, rasa kesepian yang dibiarkan dalam waktu lama bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Psikologi klinis yang berbasis di Florida, Amerika, Ashley Chin menjelaskan bahwa kesepian bisa menyebabkan munculnya banyak emosi seperti kesedihan, kecemasan hingga rasa takut.

Fakta lainnya, rasa kesepian juga dapat menurunkan kemampuan daya ingat, masalah pencernaan, libido yang menurun dan lemahnya sistem kekebalan tubuh. "Pentingnya intervensi dini untuk mencegah orang muda merasakan kesepian dan terjebak dalam kesepian itu, seiring bertambahnya usia mereka," ujar Chin.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3937 seconds (0.1#10.140)